Pereduksi atau reduktor adalah zat yang mengalami reaksi oksidasi. Pengoksidasi atau oksidator adalah zat yang mengalami reaksi reduksi. Untuk lebih jelasnya, pelajari pembahasan contoh soal dibawah ini!.
Nomor 1
Tentukan bilangan oksidasi, jenis reaksi, dan sifat zat dari reaksi-reaksi dibawah ini!
2Ag+ + Ni → 2Ag + N2+
Pembahasan
Biloks Ag+ = +1 (sesuai dengan jumlah muatan).
Biloks Ni = 0 (unsur bebas)
Biloks Ag = 0 (unsur bebas)
Biloks N2+ = +2
Biloks Ag turun dari +1 menjadi 0 (oksidator)
Biloks Ni naik dari 0 menjadi +2 (reduktor)
Karena terjadi perubahan biloks, maka jenis reaksi = reakdi redoks.
Nomor 2
Zn + 2NO3- → Zn2+ + 2NO2- + O2
Pembahasan
Biloks Zn = 0 (unsur bebas)
Biloks N = +6
Biloks Zn2+ = +2 (sesuai dengan jumlah muatan)
Biloks N = +5
Jadi
Biloks Zn naik dari 0 menjadi +2 (reduktor)
Biloks N turun dari +6 menjadi +5 (oksidator)
Karena terjadi perubahan biloks maka jenis reaksi adalah reaksi redoks.
Nomor 3
Pada persamaan reaksi:
KMnO4 + H2C2O4 + H2SO4 → K2SO4 + MnSO4 + CO2 + H2O
Zat yang berperan sebagai pereduksi adalah...
A. KMnO4
B. H2C2O4
C. H2SO4
D. MnSO4
E. H2O
Pembahasan
Biloks pereaksi
Biloks C = +3 (biloks H = 1 dan biloks O4 = -8 sehingga 0 = 2 . 1 + 2 biloks C + (-8))
Biloks hasil reaksi
Biloks C (CO2) = +4 (biloks O2 = -4 sehingga 0 = biloks C + (-4))
Biloks C naik dari +3 menjadi +4 sehingga H2C2O4 sebagai pereduksi.
Jawaban: B
0 Response to "Contoh Soal Pereduksi, Pengoksidasi dan Pembahasannya"
Post a Comment