Materi yang disajikan meliputi, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Sejarah, Tata Negara, Deret Hitung dan lain-lain, kami sajikan sebagai tambahan/suplemen buat Anda yang akan mencalonkan diri sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS).
1. "Rayonisasi dulu dan sekarang itu berbeda". Kalau dulu rayonisasi mengelompokkan anak untuk melanjutkan sekolah pada daerahtertentu, sekarang hanya membantu orang tua murid mendaftar sekolah. Jadi lebih bersifat pelayanan. "Sekarang, murid bebas memilih sekolah", kata Abdul Rochim, KepalaSubdinas Pendidikan Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) Dinas Pendidikan Dasar Provinsi DKI Jakarta, saat ditemui Kompas sebelum acara Sosialisasi PSB 2002-2003 di Jakarta, umat (10/5). (Sumber: Kompas, Sabtu, 11 Mei 2002).
Gagasan utama paragraf di atas adalah ...
A. perbedaan pengertian rayonisasi dulu dengan sekarang
B. rayonisasi adalah mengelompokkan anak untuk melanjutkan
C. rayonisasi adalah wujud yang bersifat pelayanan
D. kebebasan murid untuk memilih sekolah
E. pernyataan Kepala Subdinas Pendidikan SLTP
Answer: A
2. A.A. Navis, nama lengkapnya Ali Akbar Navis. Lahir di Padang Panjang, Sumatera Barat, tanggal 17 November 1924. Ia tamat perguruan INS di Kayu tanam tahun 1943. Pada masa Jepang Navis bekerja pada pabrik porselen di Padang Panjang, kemudian jadi guru, tahun1952 jadi Kepala Urusan Kesenian perwakilan Jawatan Kebudayaan Sumatera Tengah. Pada tahun 1950 ia mulai mengikuti perkembangan kesusastraan secara aktif, mengarang cerita pendek dan sandiwara radio. Cerita-ceritanya dalam Mimbar Indonesia, siasat, Kisah, Sastra, dan lain-lain. la sebagai pemenang hadiah majalah Kisah pada tahun 1955. Karya-karyanya ialah: Robohnya Surau Kami (1956), Bianglala(1963), Hujan Panas (1963), Kemarau (1967), semuanya diterbitkan oleh N.V. Nusantara.
Kalimat tanya yang sesuai dengan isi bacaan biografi di atas adalah ...
A. Kapan A.A. Navis mulai mengikuti perkembangan kesusastraan secara aktif?
B. Bagaimana pandangan A.A. Navis terhadap perkembangan kesusastraan Indonesia?
C. Mengapa A.A. Navis mendapatkan hadiah majalah Kisahpada tahun l955?
D. Mengapa A.A. Navis tidak pernah menciptakan karya sastraberbentuk puisi?
E. Bagaimana cara A.A. Navis dalam menciptakan karya sastra berbentuk cerpen?
Answer: A
3. Paragraf 1 Hakikat hidup adalah bekerja. Dapat dikatakan bahwa salah satu ciri manusia hidup adalah bekerja. Oleh karena itu, bekerja tidak bisa dilepaskan dari kehidupan manusia, baik secara fisik maupun psikis. Paragraf 2 Antara bekerja dan kesehatan manusia saling berhubungan bahkan saling berpengaruh. Hal ini terbukti misalnya dari kenyataan bahwa seseorang menjadi lebih sehat bila ia bekerja daripada tidak bekerja. Atau kenyataan yang lain sebaliknya, yaitu seseorang yang bekerja malah menjadi sakit karena kondisi pekerjaannya tidak sesuai dengan karakteristik orang itu.
Titik pandang kedua paragraf di atas adalah ...
A. Paragraf 1 menyoroti hakikat bekerja dan paragraf 2 menyoroti hubungan bekerja dengan kehidupan.
B. Paragraf 1 menyoroti hakikat hidup dan paragraf 2 menyoroti hubungan bekerja dengan kesehatan.
C. Paragraf 1 menyoroti ciri manusia bekerja dan paragraf 2 menyoroti manfaat bekerja.
D. Paragraf 1 menyoroti masalah bekerja dalam kehidupan manusia dan paragraf 2 menyoroti kesehatan manusia ditentukan pekerjaannya.
E. Paragraf 1 menyoroti faktor fisik dan psikis dan paragraf 2 menyoroti karakteristik seseorang.
Answer: B
Terima kasih atas kunjungannya, semoga bisa menjadi referensi pembelajaran bagi Anda.
0 Response to "Latihan Soal Tes CPNS Bahasa Indonesia (Tingkat Sarjana)"
Post a Comment